Beautiful Plants For Your Interior
Kayu manis adalah rempah – rempah yang berasal dari kulit kayu Cinnamomun yang dikeringkan hingga menggulang pohon. Kayu manis memiliki aroma khas yang harum dan rasa manis sedikit pedas. Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Kayu manis secara tradisional juga dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu. Ramuan ini bisa bermanfaat untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung. (Wikipedia).
Kayu manis adalah tumbuhan dengan genus Cinnamomum dan famili Lauraceae yang digunakan sebagai penghasil rempah-rempah. Rempah – rempah ini sering digunakan untuk kebutuhan memasak sebagai penyedap makanan alami. Rempah ini memiliki aroma yang kuat, bersifat hangat, dan rasa yang manis.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan untuk kesehatan dari Kayu Manis adalah :
1. Mengurangi peradangan tubuh
Kayu manis mengandung senyawa antioksidan dan antiradang berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid. Senyawa tersebut mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas.
2. Meredakan nyeri
Manfaat kayu manis selanjutnya adalah meredakan nyeri, seperti nyeri sendi. Pasalnya, kayu manis mengandung senyawa antiradang yang efektif mengurangi peradangan dan meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi dan nyeri otot.
3. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kayu manis memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, yakni jenis lemak jahat yang dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).
4. Mengontrol tekanan darah
Selain menjaga kesehatan jantung, kayu manis juga bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah. Hal ini karena kayu manis mengandung kalium dan senyawa antioksidan yang mampu mengurangi kadar natrium dan meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah terkontrol.
5. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas hormon insulin pada pasien diabetes tipe 2, serta mencegah terjadinya penyakit diabetes dan resistensi insulin pada orang yang sehat.
6. Melawan infeksi jamur
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis mampu melawan infeksi jamur penyebab infeksi saluran pernapasan. Manfaat ini berasal dari senyawa aktif cinnamaldehyde yang bersifat antioksidan dan antijamur. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih banyak guna menguji efektivitasnya pada manusia.
7. Melawan infeksi bakteri
Selain melawan infeksi jamur, kayu manis juga bermanfaat untuk melawan infeksi bakteri. Hal ini selaras dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kayu manis mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang berasal dari vitamin A, vitamin B, vitamin K, dan nutrisi lainnya. Kombinasi kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh akan lebih kuat dalam menangkal radikal bebas pemicu penyakit dan terhindar dari kerusakan sel serta jaringan tubuh.
9. Menjaga berat badan tetap ideal
Manfaat kayu manis lainnya yang tidak kalah menarik adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pasalnya, kayu manis diketahui efektif menurunkan kadar gula darah setelah makan malam. Hal ini akan memengaruhi sistem metabolisme tubuh Anda, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
Selain itu, teh kayu manis juga mampu menurunkan nafsu makan. Dengan begitu, Anda akan terhindari dari kebiasaan ngemil atau makan di malam hari.
10. Mencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis dapat mencegah penyakit kanker. Manfaat ini diperoleh berkat adanya senyawa cinnamaldehyde yang berperan dalam mengurangi pertumbuhan kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.
(Referensi : Wikipedia, Alodoc)